Wednesday, July 27, 2011

Bila Bulan Berwarna Biru-Arab & Aidit (Shamsuddin Sidek / Nurbisa & Arab)

Malam bulan berendang
Berwarna biru di cermin kali
Mata air memancar
Mengilap mata yang lama kabur

Derita perlakukan
Gerlapan malam
Di kaki gunung bertudung kabus
Syahdu lagu berdendang
Melamar kasih sayup membisik
Membelai sukmaku
Berkurun rindu agak pendita

Berkilau sinar
Maya yang menderu
Membakar bahu musafir
Di lembah duka nestapa

Kini kasih kembali
Sekilas mentari
Sepi di ranting yang amat tinggi
Sekadar menemani
Jiwa tersadai
Di belantara sepi

Merayu pada yang maha esa
Agar dikurnia cahaya
Cinta kekal selama

Ku sepi...

Hatiku Terus Menyala Kehadiranmu...

tiap malam dalam mimpiku
ku terlihatmu,ku dapat merasakannya
begitula ku kenali cara kau meneruskan
jauh di seberang jarak yang memisahkan
dan ruang di antara kita
kau datang menunjukkan cara kau meneruskan
jauh,dekat,dimana saja kau berada
aku percaya hati itu kan terus menyala
cinta bisa menyentuh kita sekali
dan takkan berakhir selagi ada hayat
dan x mungkin berpisah hingga menjadi satu
bercinta pabila aku telah menyintaimu
di suatu masa ku berpegan padanya
dalam hidupku kita kan sentiasa meneruskan
skali lagi kau memberi ku ruang
dan kau disini,di dalam hatiku
dan hati ku terus menyala dan menyala
namun terdapat cinta
yang tak mungkin meninggalkan kita
selagi kau disini,ku tak merasa gentar
dan aku tahu hati ku akan terus menyala 
kita akan terus begini selamanya
kau akan sentiasa dihatiku
dan hatiku akan dapat meneruskan